Raffi Ahmad Ngaku Deg-degan Usai Jajal Taksi Terbang Tanpa Pilot: Pengalaman Futuristik yang Menegangkan

Jakarta – pttogel Artis sekaligus pengusaha papan atas, Raffi Ahmad, kembali menjadi sorotan publik setelah dirinya mencoba sebuah inovasi transportasi canggih: taksi terbang tanpa pilot. Dalam unggahan video di akun media sosial miliknya, Raffi mengaku deg-degan dan tegang saat menaiki kendaraan udara tersebut untuk pertama kalinya. Aksinya itu sontak mengundang decak kagum netizen sekaligus perdebatan soal keamanan transportasi masa depan.


Langkah Berani Raffi Ahmad di Tengah Kecanggihan Teknologi

Dalam video yang viral di platform Instagram dan TikTok, Raffi tampak mengenakan sabuk pengaman dan helm khusus sebelum memasuki kabin taksi terbang otomatis. Kendaraan ini diketahui merupakan bagian dari uji coba teknologi Urban Air Mobility (UAM) yang mulai diperkenalkan di Indonesia oleh beberapa perusahaan teknologi dan startup penerbangan.

Raffi terlihat gugup namun antusias, dan dalam keterangannya ia menyebut, “Gue deg-degan banget! Ini gila sih, masa kita bisa naik ‘mobil’ terbang tanpa ada yang nyetir? Tapi seru juga… masa depan banget!”


Tanpa Pilot, Mengandalkan Kecerdasan Buatan dan Sistem Navigasi Otomatis

Taksi terbang yang dijajal Raffi Ahmad merupakan kendaraan udara otonom yang dikendalikan sepenuhnya oleh kecerdasan buatan (AI) dan GPS canggih. Sistem ini memungkinkan taksi untuk lepas landas, terbang, dan mendarat tanpa bantuan manusia.

Menurut informasi dari penyelenggara demo, kendaraan ini bisa mengangkut 1–2 penumpang, menggunakan tenaga listrik ramah lingkungan, serta mampu terbang di ketinggian rendah dengan kecepatan sekitar 100 km/jam. Proyek ini digadang-gadang sebagai solusi kemacetan kota-kota besar di masa mendatang.

baca juga: juliana-jatuh-di-gunung-rinjani-warganet-brasil-serbu-akun-ig-prabowo-kronologi-reaksi-dan-sorotan-internasional


Netizen Bereaksi: Salut, Takut, dan Penasaran

Respon warganet pun beragam. Ada yang mengapresiasi keberanian Raffi mencoba teknologi baru, namun tak sedikit juga yang mengaku belum siap jika moda transportasi ini benar-benar dihadirkan secara massal.

“Gila sih, keren banget Raffi berani coba. Gue nonton videonya aja udah ngeri-ngeri sedap,” tulis seorang netizen.

“Hebat! Tapi ngeri juga ya kalau nggak ada pilot. Kalau error gimana?” tulis komentar lain.

Meski demikian, banyak yang berharap teknologi ini bisa menjadi solusi nyata untuk mengurangi kemacetan serta mempercepat waktu tempuh dari satu lokasi ke lokasi lain.


Raffi Ahmad: “Ini Masa Depan, Tapi Harus Siap Mental”

Dalam wawancara singkat setelah penerbangan singkat tersebut, Raffi mengungkapkan bahwa ia merasa seperti berada dalam film fiksi ilmiah.

“Waktu mulai terbang itu rasanya kayak naik roller coaster… bedanya ini di udara, dan gue sendiri di dalam kabin. Tapi teknologinya canggih banget, semuanya otomatis,” ujarnya.

Ia pun menyarankan agar publik tidak langsung takut terhadap inovasi semacam ini. Namun, ia juga menekankan pentingnya keamanan dan regulasi ketat sebelum taksi terbang digunakan secara komersial.


Teknologi yang Menanti Izin Pemerintah dan Kepercayaan Publik

Meski taksi terbang sudah diujicobakan di beberapa negara seperti Tiongkok, Korea Selatan, hingga Uni Emirat Arab, implementasi penuh di Indonesia masih menunggu persetujuan dari otoritas penerbangan dan transportasi.

Kementerian Perhubungan sendiri mengaku tengah memantau perkembangan dan menyiapkan regulasi yang tepat. Tak hanya dari sisi teknis, tapi juga dari sisi etika, keselamatan publik, hingga kesiapan infrastruktur seperti vertiport atau landasan khusus untuk kendaraan udara vertikal.


Penutup: Langkah Kecil Menuju Masa Depan Besar

Pengalaman Raffi Ahmad menjajal taksi terbang tanpa pilot menjadi bukti bahwa masa depan transportasi bukan lagi sekadar mimpi. Walau masih dalam tahap awal dan penuh tantangan, teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi cara manusia bepergian di era modern.

Keberanian Raffi bisa jadi membuka mata publik bahwa adopsi teknologi baru bukan hanya soal kecanggihan, tapi juga soal membangun keberanian, kepercayaan, dan kesiapan mental menghadapi era baru yang penuh kemungkinan.

sumber artikel: www.timeuptodate.com