MALANG, DETIKSPORT (togel online) — Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Liga 1 kembali menegaskan larangan keras bagi pendukung Arema FC, atau yang dikenal sebagai Aremania, untuk hadir dan menyaksikan laga tandang yang akan digelar di Stadion Gelora Ken Arok (GKR). Larangan ini diberlakukan berdasarkan regulasi dan Kode Disiplin PSSI yang masih berlaku, demi menjaga kondusivitas dan keamanan selama pertandingan.
Keputusan ini diambil menjelang laga krusial Arema FC melawan [Nama Tim Lawan, misalnya RANS Nusantara FC] pada pekan ke-[Nomor Pekan].
I. Dasar Hukum Larangan dan Tujuan Keamanan
Larangan suporter tim tamu, khususnya Aremania, untuk menghadiri pertandingan tandang di stadion mana pun di Indonesia, merupakan kebijakan yang diinisiasi oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Kode Disiplin PSSI: Panpel merujuk pada Kode Disiplin PSSI Pasal [Nomor Pasal terkait], yang memuat ketentuan larangan suporter tim tamu hadir di pertandingan Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu.
Tujuan Utama: Tujuannya adalah meminimalisir potensi bentrokan, menjaga situasi keamanan tetap kondusif, dan mencegah insiden yang tidak diinginkan di dalam maupun di luar stadion.
Sanksi Keras: Panpel juga mengingatkan bahwa Arema FC dapat dikenakan sanksi berat tambahan oleh Komite Disiplin PSSI jika terbukti ada pelanggaran berupa kehadiran suporter mereka di stadion.
“Kami mohon pengertian dan kepatuhan dari Aremania. Larangan ini demi kepentingan dan keselamatan bersama. Kami tidak akan mengeluarkan tiket untuk suporter tim tamu dan akan melakukan penyaringan ketat di gerbang masuk Stadion GKR,” ujar Juru Bicara Panpel.
II. Pengamanan dan Himbauan Kepada Aremania
Panpel telah berkoordinasi erat dengan pihak kepolisian (Polresta Malang) dan TNI untuk memperketat pengamanan di area sekitar stadion GKR.
Penyaringan Ketat: Petugas akan melakukan pemeriksaan identitas yang lebih teliti di pintu masuk untuk memastikan yang masuk adalah suporter tim tuan rumah yang teridentifikasi.
Imbauan Nonton di Rumah: Aremania diimbau untuk mendukung tim kesayangan mereka dengan menonton melalui siaran televisi resmi di rumah atau di lokasi non-stadion yang telah disiapkan (Nonton Bareng resmi) untuk menghindari kerumunan dan potensi masalah.
Hukuman Komdis: Klub juga secara rutin mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap aturan suporter ini dapat merugikan tim secara finansial dan sanksi laga tanpa penonton di kandang.
Keputusan untuk menaati larangan ini sangat penting demi proses normalisasi dan pemulihan sepak bola Indonesia.
