AKSELERASI REHABILITASI: Prabowo Pacu Penyelesaian Jembatan Bailey Demi Buka Akses Desa Terisolir di Sumatera

JAKARTA/ACEH (CVTOGEL) — [Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi / Kepala Komando Penanganan Bencana Nasional, Prabowo Subianto], mengeluarkan instruksi tegas kepada tim gabungan, khususnya Batalyon Zeni Tentara Nasional Indonesia (TNI AD), untuk memacu penyelesaian pemasangan jembatan bailey di lokasi-lokasi kritis terdampak bencana di Sumatera. Pemasangan jembatan darurat ini menjadi solusi tercepat untuk membuka akses darat total ke desa-desa yang terisolasi akibat putusnya jembatan permanen.

Fokus Prabowo pada solusi rekayasa cepat ini bertujuan untuk memastikan bantuan logistik, yang kini terhambat, dapat segera menjangkau warga di wilayah-wilayah seperti Kabupaten Agam dan Aceh Utara.


I. Jembatan Bailey: Solusi Non-Stop Krisis Logistik

Jembatan bailey adalah struktur jembatan portable yang dirancang untuk dipasang dengan cepat oleh personel militer dalam situasi darurat.

  • Target Lokasi: Target utama pemasangan adalah di dua titik kritis di Agam (Sumatera Barat) dan satu titik di Aceh Tamiang, di mana jembatan permanen ambruk diterjang banjir bandang.

  • Kecepatan: Prabowo menargetkan pemasangan jembatan bailey di titik-titik krusial tersebut harus selesai dalam waktu maksimal 72 jam sejak material tiba di lokasi.

  • Fungsi Vital: Setelah terpasang, jembatan bailey akan mengembalikan fungsi Jalan Lintas Utama, memungkinkan truk logistik yang lebih besar, ambulans, dan alat berat PUPR untuk melanjutkan perjalanan, yang sebelumnya hanya bisa diakses via udara (helikopter).

II. Peran Sentral Zeni TNI AD

Instruksi ini secara langsung memperkuat peran Korps Zeni TNI AD yang memiliki keahlian dan peralatan khusus untuk konstruksi darurat.

“Tim Zeni TNI adalah ujung tombak kita dalam pemulihan infrastruktur. Kita harus menggunakan kecepatan dan kedisiplinan militer untuk menyelesaikan masalah ini. Jembatan bailey adalah garis hidup yang akan menyambungkan kembali desa-desa yang terputus dengan dunia luar,” ujar [Simulasi: Prabowo Subianto] saat meninjau workshop persiapan material bailey di [Simulasi: Medan, Sumatera Utara].

Prabowo menekankan bahwa penanganan bencana harus bergerak cepat dari fase tanggap darurat (distribusi helikopter) ke fase rehabilitasi awal (pemasangan jembatan darurat) tanpa jeda.

III. Komitmen Pemulihan Akses 100%

Pemerintah berkomitmen bahwa tidak ada lagi desa yang terisolasi secara total akibat kerusakan infrastruktur. Setelah jembatan bailey berfungsi, fokus akan beralih ke pembangunan kembali jembatan permanen dengan desain yang lebih tahan terhadap ancaman hidrometeorologi.