Ilmuwan Konfirmasi Temuan Bayi Hiu Paus di Teluk Saleh

Sumbawa, NTB (CVTOGEL) — Tim ilmuwan kelautan resmi mengonfirmasi temuan bayi hiu paus (Rhincodon typus) di perairan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Temuan ini disebut sangat langka dan memiliki nilai ilmiah tinggi, mengingat hiu paus merupakan spesies dengan proses reproduksi yang masih menjadi misteri bagi dunia sains.

Bayi hiu paus tersebut pertama kali terlihat oleh nelayan setempat sebelum kemudian diteliti oleh tim gabungan dari lembaga penelitian kelautan dan konservasi. Berdasarkan pengukuran awal, panjang individu muda itu diperkirakan sekitar 60–70 sentimeter—ukuran yang konsisten dengan fase neonatus hiu paus.

“Konfirmasi ini sangat penting. Bayi hiu paus jarang sekali ditemukan di alam, sehingga keberadaannya di Teluk Saleh memberi petunjuk baru tentang potensi area ini sebagai habitat penting bagi spesies tersebut,” ujar salah satu peneliti senior dalam keterangan resmi.


Temuan Penting bagi Penelitian Reproduksi Hiu Paus

Hiu paus dikenal sebagai ikan terbesar di dunia, namun pola reproduksinya belum sepenuhnya terungkap. Lokasi kelahiran spesies ini pun sangat jarang teridentifikasi. Karena itu, keberadaan bayi hiu paus di Teluk Saleh membuka peluang bagi ilmuwan untuk memahami wilayah mana saja yang diduga menjadi area kelahiran (nursery ground).

Sejauh ini, hanya sedikit lokasi di dunia yang pernah diduga sebagai area kelahiran hiu paus. Temuan di Teluk Saleh berpotensi menambah daftar tersebut sekaligus menyoroti pentingnya perlindungan kawasan.

“Jika Teluk Saleh terbukti menjadi area kelahiran, maka urgensi konservasinya meningkat drastis,” tambah peneliti tersebut.


Warga dan Nelayan Berperan dalam Pelaporan Awal

Temuan ini tidak lepas dari laporan cepat nelayan lokal yang menemukan individu hiu paus muda terombang-ambing di perairan dangkal. Mereka kemudian menghubungi pihak berwenang dan lembaga konservasi untuk memastikan keselamatan satwa tersebut.

Kolaborasi warga dengan ilmuwan dinilai sebagai contoh baik dalam upaya perlindungan satwa laut dilindungi.


Potensi Memperkuat Status Teluk Saleh sebagai Kawasan Kunci

Teluk Saleh memang telah lama dikenal sebagai wilayah dengan populasi hiu paus yang stabil. Setiap tahun, puluhan individu dewasa tercatat muncul di kawasan ini untuk mencari makan. Temuan bayi hiu paus semakin memperkuat dugaan bahwa teluk ini memiliki peran ekologis yang penting.

Pemerintah daerah bersama lembaga konservasi kini tengah menyiapkan langkah-langkah pemantauan lanjutan, termasuk:

  • survei perilaku dan pola pergerakan hiu paus,

  • pengambilan sampel DNA,

  • penguatan edukasi kepada masyarakat sekitar,

  • serta perlindungan zona perairan tertentu.


Upaya Konservasi Diperketat

Mengacu pada statusnya yang terdaftar sebagai spesies rentan (Vulnerable) oleh IUCN, upaya perlindungan hiu paus semakin dipandang mendesak. Pemerintah setempat kini mendorong peningkatan pengawasan aktivitas laut, khususnya aktivitas wisata dan perikanan yang berpotensi mengganggu satwa tersebut.

“Kami akan memastikan aktivitas manusia tidak mengganggu keberadaan hiu paus, terutama jika Teluk Saleh benar-benar menjadi area penting bagi reproduksinya,” ujar pejabat dinas kelautan daerah.


Harapan untuk Penelitian Lebih Lanjut

Para peneliti berharap temuan ini menjadi awal dari kajian ilmiah yang lebih mendalam mengenai populasi hiu paus di Indonesia. Dengan populasi hiu paus dunia yang terus menurun, penemuan ini memberi harapan baru untuk memahami dan melindungi spesies raksasa laut yang jinak ini.